Arsip Kategori: Catatan

Driving in Indonesia with foreign license

You can drive in Indonesia with your International Driving Permit from your home country along with your home license as long as you’re a tourist visa holder.

If you drive in Indonesia, you should bring your IDP + your home license and car registration with you, you can get International Driving License from automobile associations in your home country for example AAA in the US, ANWB in the Netherlands and NAF in Norway.

Notice: Indonesia isn’t part of the 1949 Geneva Convention on Road Traffic, you aren’t allowed to drive with only your home driving license. Driving in Indonesia with only your home driving license considered illegal.

Only foreigners with KITAS or KITAP holder can apply for Indonesian driving license, converting from your local license to Indonesian license is not possible.

Minimum age required for driving a car and motorcycle in Indonesia is 17 years old (25-26 years old for rent a car).

For driving a motorcycle or scooter in Indonesia, you need A category endorsed on your International Driving Permit and for driving a car not exceeding 3500kg  having not more than 8 passenger seats with a trailer up to 750kg you need B category endorsed on your International Driving Permit. Driving scooter in Indonesia with only B category license considered illegal.

However, if you are holder of driving license issued by ASEAN member states (Brunei Darussalam, Cambodia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam) you can drive with only your home driving license as long as you’re on temporary visa – such as tourist visa.

RIP: Bacharuddin Jusuf Habibie (1936-2019)

Telah berpulang ke Rahmatullah, Bacharuddin Jusuf Habibie hari ini, 11 September 2019 pukul 6.05p di RSPAD, Jakarta. Beliau adalah Presiden ke-3 RI, bapak Teknologi Indonesia, dan beliau adalah salah satu sosok yang saya idolakan.

Selamat jalan, Eyang Habibie! Thank you for all your dedications to our beloved country.

 

 

We’ll always remember you.

 

Rumus Kalkulasi Watt ke kWh

Bagaimana cara konversi tenaga listrik dalam satuan watt ke kilowatt-hour (kWh)? Jawabannya adalah tidak bisa, karena watt dan kilowatt-hour mewakili kuantiti/jumlah yang berbeda, tapi Anda bisa kalkulasi watt ke kilowatt-hour dengan menggunakan rumus yang akan dijelaskan di bawah.

Rumus kalkulasi watt ke kilowatt-hour

Energi (E) dalam kilowatt-hour (kWh) sama dengan tenaga(P) dalam watt (W), dikalikan waktu (P) dalam jam (hour), dibagi 1000:

E(kWh) = P(W)× t(hr) / 1000

Kilowatt-hour = watt x jam / 1000

Atau :

kWh = W × hr / 1000

Contoh:

Saya membeli setrika, dengan tenaga 2500 watt, berapa kWh konsumsi energi setrika tersebut jika dijalankan dalam waktu 1 jam? Berikut rumusnya:

E = 2500W x 1 / 1000 = 2,5 kWh

Berarti konsumsi energi setrika tersebut sebesar 2,5 kWh, lalu setrika tersebut saya bawa ke Indonesia, berapa biaya yang harus saya bayar? Tinggal dikalikan saja dengan biaya (C) TDL di Indonesia sebesar Rp 1467,28 / kWh, berikut perhitungannya:

E = 2,5 kWh x C=1467,28 = Rp 3.668,2

Jadi saya harus membayar biaya listrik sebesar kurang lebih Rp 3.668,2 untuk satu jam saya menyetrika pakaian.

Tapi perlu diingat:

  1. Kenapa saya katakan kurang lebih? Perkiraan ini tidak pasti karena setrika memiliki thermostat yang akan mematikan setrika saat sudah mencapai titik panas yang ditentukan, sama seperti AC dan kulkas, jadi hitungan konsumsi energinya tidak akan real satu jam sekalipun waktu saya menyetrika pakaian adalah selama satu jam.
  2. Semua hitungan ini hanya di atas kertas, setrika tersebut tidak bisa dipasang di rumah saya di Indonesia, karena batas daya di rumah hanya sampai 1.300VA, jadi kalau setrika tersebut saya pasang ya listrik di rumah langsung njepret.

Panduan Konversi Kategori SIM Indonesia ke SIM Internasional

Setelah saya posting mengenai list negara-negara dimana SIM Internasional Indonesia berlaku, banyak yang kirim e-mail ke saya tentang serba-serbi SIM Internasional ataupun validasi sim domestik Indonesia di negara lain, yang tidak mungkin bisa saya jawab sepenuhnya karena saya belum pernah mengunjungi semua negara, dan sekalipun saya kunjungi suatu negara, saya tidak selalu menyetir, karena itu opsi yang paling mahal. Tapi ada pertanyaan yang cukup menarik, seperti:

  • Kenapa saat saya buat SIM Internasional untuk mobil, dari SIM A kok jadi SIM B di SIM Internasional?
  • Saya bikin SIM Internasional untuk motor kok kategori di SIM Internasional jadi SIM A?
  • Saya pengen bawa heavy truck di Amerika, pakainya SIM Kategori apa?
  • Saya pengen kaya keluarga Halilintar yang bisa sewa mobil bus tapi kategori apa yang diperlukan supaya bisa nyetir bis/van di luar negeri?

Sebenarnya beberapa pertanyaan tersebut bisa dijawab hanya dengan melihat SIM Internasional kalian, semua penjelasan-nya ada di situ.

Tapi ya sudah daripada saya jawab satu-satu, lebih baik saya jelaskan ulang di sini, itu juga kalau kalian mau baca :p

Lanjutkan membaca Panduan Konversi Kategori SIM Indonesia ke SIM Internasional

First Impression: Chernobyl – TV Mini Series

Source: IMDb

Akhirnya saya selesai nonton mini-serial Chernobyl, awalnya saya tidak tertarik dengan film ini, alasannya: 1) Tidak ada waktu, 2) Tidak ada HBO di rumah, 3) Saya kurang tertarik dengan film Amerika yang menceritakan tentang Rusia.

Tapi akhirnya saya menyempatkan diri untuk  menonton film ini disela-sela waktu istirahat saya. Oia, film ini berbahasa Inggris, dan berikut pendapat saya:

Lanjutkan membaca First Impression: Chernobyl – TV Mini Series

Tips Menggunakan Kartu Debit Indonesia di Luar Negeri – 2019

source: https://www.yourmoney.com/credit-cards-loans/watch-charges-using-debit-credit-cards-abroad/

Jika anda adalah seorang traveller ataupun nomad yang berasal dari Indonesia. Travelling menggunakan kartu debit terbitan Indonesia adalah cara paling mudah, hemat, dan efisien.

Ya, tentunya money changer banyak tersedia di banyak bandara, sesaat setelah keluar dari bandara, Anda akan menemukan banyak tempat penukaran uang. Tapi jangan salah, beberapa diantaranya selalu memberikan exchange fees (sekitar $10/penukaran), atau terdapat biaya komisi yang “diselipkan” di nilai tukarnya (biasanya terdapat di money changer yang menawarkan no commissions).

Lanjutkan membaca Tips Menggunakan Kartu Debit Indonesia di Luar Negeri – 2019

Cara Bayar Tagihan FirstMedia dan Bolt Home Menggunakan Kartu Kredit via DOKU

Saya adalah pelanggan FirstMedia dan Bolt Home, kedua ISP ini saya pakai untuk memperlancar komunikasi dan silaturrahmi antara saya dengan keluarga.

Karena saya berlangganan kedua ISP tersebut, maka ada konsekuensinya yaitu saya harus membayar kedua tagihan tersebut. Sebenarnya cukup mudah untuk membayarnya, kita dapat membayar di ATM, transfer, hingga menggunakan jasa Alfamart, tapi akan sulit untuk mereka yang tidak tinggal di Indonesia, ada fasilitas autodebit credit card, saya harus datang ke bank penerbit kartu kredit, sedangkan saya tidak punya kartu kredit terbitan bank di Indonesia.

Lanjutkan membaca Cara Bayar Tagihan FirstMedia dan Bolt Home Menggunakan Kartu Kredit via DOKU

Aturan Menyalakan Lampu Besar Pada Siang Hari di Eropa

Aturan menyalakan lampu besar di siang hari merupakan kewajiban di beberapa negara di Eropa, tidak cuma motor, tapi wajib bagi mobil dan kendaraan lainnya, fungsi utama menyalakan lampu besar(dipped headlights) ini adalah meningkatkan “keberadaan” kendaraan tersebut bagi para pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.

Tapi di negara mana saja kita perlu menyalakan lampu besar di siang hari? Saya akan jelaskan dalam bentuk peta, negara dengan warna merah mewajibkan penggunaan lampu besar, sedangkan negara negara dengan warna biru tidak mewajibkan penggunaan lampu besar.

Catatan: Untuk sepeda motor, lampu besar wajib dinyalakan pada siang hari untuk seluruh negara di Eropa.

Bagaimana dengan dendanya? Tentunya besaran denda berbeda di tiap negara dan saya hanya menuliskan negara yang pernah saya kunjungi(dengan mobil) saja, sisanya mungkin anda bisa menambahkan(atau mengoreksi).

Negara

Menyalakan lampu besar di siang hari

Besaran Denda Tilang

Catatan

Belanda Tidak wajib
Belarus Tidak wajib Diwajibkan jika kendaraan membawa trailer.
Belgia Tidak wajib
Denmark Wajib DKK 500 (€ 68)
Estonia Wajib Sampai dengan € 200 Denda maksimal untuk kendaraan dengan plat asing.
Finlandia Wajib € 50
Hungaria Wajib Mulai dari HUF 10,000 (€  32.20)
Inggris Tidak wajib
Jerman Tidak wajib Hanya direkomendasikan.
Latvia Wajib € 7
Lithuania Wajib Sampai dengan € 86
Norwegia Wajib Mulai dari NOK 2,000 ( € 208.66) :evil:
Perancis Tidak wajib Hanya direkomendasikan.
Polandia Wajib PLN 200 (€  47.98)
Republik Ceko Wajib CZK 2,000 (€ 78.95)
Rusia Wajib RUB 500 (€ 6.62)
Swedia Wajib Mulai dari SEK 400 (€ 38.59)
Swiss Wajib CHF 40 (€ 33.40)
Turki Tidak wajib

Estonia, Latvia dan Lithuania merupakan negara yang berdekatan, bahkan jika berkendara dari Rusia ke Belanda tiga negara tersebut akan terlewati, tapi besaran denda tentunya berbeda, Estonia menerapkan denda paling tinggi terutama bagi plat asing, khususnya plat Rusia karena mereka keki banget dengan Rusia.

Inggris dan Perancis hanya merekomendasikan penggunaan lampu besar di siang hari, jika anda tidak menyalakan lampu besar, biasanya akan di-setop polisi untuk menyalakan lampu besar, tidak ada denda yang harus dibayar, sejauh ini saya juga tidak pernah di-omelin.

Alasan saya menulis ini adalah karena saya baru saja kena tilang di Norwegia karena lupa menghidupkan lampu besar, dan saya diharuskan membayar sebesar NOK 2,000 atau sekitar 3,5 juta Rupiah :( :cry:

Tapi jika kendaraan anda sudah memiliki fasilitas daylight running lights, maka anda tidak perlu menyalakan lampu besar. Satu lagi, menyalakan foglamp atau lampu kecil selain lampu besar(dipped headlights) itu dilarang dan akan tetap kena denda.

So, untuk kalian yang ingin jalan-jalan di Eropa pakai kendaraan, jangan lupa periksa aturan negara setempat, jangan sampai kena tilang hanya karena masalah lampu :lol: