Plurk Error?

Pagi ini Jam 4:30 AM – 31 Agustus 2008

Saya menemukan sedikit error saat mencoba membuka halaman plurk

Saat halaman plurk dibuka, tidak lama kemudian muncul pesan seperti ini…

Dan sampai saat tulisan ini diturunkan 7:23AM.. Halaman plurk masih tidak bisa dibuka :(

Untungnya halaman plurk versi mobile masih bisa terbuka…

Plurk? What Happened?

Perlunya Sebuah Kontrak Kerja

Kadang-kadang serasa mau kiamat deh kalau sudah berhadapan dengan klien yang bawelnya nggak ada habisnya atau biasa disebut annoying client. Dulu saya pernah bertemu kasus ada klien yang selalu menelepon dan meminta revisi tentang program yang dibuat, celakanya revisinya melewati batas dan tiada henti. Nah, maka dari kejadian itulah saya mulai membangun tameng yang disebut dengan kontrak kerja. Kenapa dibutuhkan? Sebab kalau masalah tersebut tidak diatasi dengan baik, bisa-bisa waktu produktif kita bisa habis terkuras untuk melayani satu klien yang kebetulan rewelnya ga ketulungan saja.

Terkadang juga kita memang harus tegas menghadapi klien dengan tipe ini, karena biasanya keinginan mereka sudah pasti kurang jelas dan juga kadang-kadang bisa berpotensi untuk rewel di kemudian hari, Hehehe…

Lanjutkan membaca Perlunya Sebuah Kontrak Kerja

Mencoba OpenSolaris

Setelah mencoba memesan Linux Ubuntu menggunakan ShipIt. Yang memang akhirnya sampai ke rumah saya dalam waktu yang cukup lama, sekitar 3-4 Minggu. Saya juga mencoba memesan CD OpenSolaris, di situs resminya, dengan menulis Nama, Alamat lengkap, dan akhirnya setelah menunggu sekitar 1 bulan lebih, dikirimkan juga ke rumah saya dan dapat ditebus dengan biaya Rp. 7.000

Langsung saja saya coba, Target awal untuk percobaan ini adalah Mac Mini, sayangnya, saya tidak punya partisi kosong di Harddisk 80GB yang ada di Mac Mini, iBook G4? Please… This is x86 System.. Not PowerPC :P Akhirnya mesin yang jadi percobaan adalah Acer Aspire 4315 saya :D .

Lanjutkan membaca Mencoba OpenSolaris

Jaringan Indosat Error?

20 Agustus 2008

21:34 WIB

Malam ini saya hendak mengirim SMS ke Maya, hanya saja entah kenapa, pesan terkirim, tapi tidak ada respon atau delivery report. Tapi dia(Maya) bisa mengirim SMS bahkan menelepon ke ponsel saya. Dia menggunakan provider IM3 sedangkan saya menggunakan provider Matrix.

Lucunya saat saya mencoba menelepon balik, hanya dijawab dengan suara mesin yang berkata…

Maaf, Nomor yang ada tuju tidak terdaftar, mohon periksa kembali…

Lhoo.. Barusan Maya menelepon ke saya dan berhasil, tapi kok saat saya coba telepon balik, nomornya jadi tidak terdaftar :))

Yaah.. Beginilah nasib operator telekomunikasi di Indonesia… Tarif murah… Dengan kualitas yang juga sesuai dengan tarifnya. hehehe….

Nomor ponsel = Privasi

Ada seseorang bertanya? Apakah nomor telepon itu sebuah privasi dari diri kita seseorang? Atau sebuah nomor yang wajib kita sebarkan..?

Kalau menurut saya, secara pribadi nomor telepon atau nomor ponsel itu adalah sebuah privasi, layaknya alamat IP pada komputer. Mengapa disebut privasi? Ya tentunya karena dengan mengetahui nomor ponsel, tentunya seseorang dapat dengan mudah menghubungi kita. Ya, dengan mudah, tentunya tidak semua orang di dunia ini bersifat baik, masih banyak orang jahat ataupun iseng, dengan menggunakan nomor ponsel kita, tentu saja orang bisa menghubungi kita dengan maksud dan tujuan yang kurang jelas, atau dengan sengaja berniat jahat pada sang pemilik nomor ponsel tersebut.

Lalu bagaimana solusinya? Hmm.. Mungkin yang pertama kita bisa menggunakan 2 nomor ponsel, bisa 1 GSM, 1 CDMA, kita bisa saja mengatur kedua nomor tersebut, misalnya nomor yang pertama hanya untuk teman dekat ataupun keluarga, sedangkan nomor yang kedua digunakan untuk nomor publik, jadi untuk seseorang yang belum kita kenal dekat, dia bisa menghubungi kita dengan nomor publik atau nomor kedua tadi. Tentunya untuk menggunakan 2 nomor ponsel membutuhkan 2 ponsel lagi, kecuali anda menggunakan 1 ponsel 2 kartu dengan sistem swap on, akan terasa merepotkan. Lebih gampang menggunakan model 1 ponsel 2 kartu dengan posisi kedua kartu itu on itu akan lebih mudah.

Atau, kita bisa saja menggunakan 1 nomor, namun kita menerapkan aturan ekstra hati-hati. Kita hanya menyebarkan nomor kita kepada orang yang sudah dikenal saja. Untuk cara ini kita memang harus hati-hati, jika salah memberikan nomor ponsel kita kepada orang yang belum terlalu kenal, nomor kita bisa jadi target spam, sebenarnya kita bisa menggunakan fasilitas call barring untuk membatasi panggilan masuk. Metode satu nomor ini biasanya diterapkan kepada orang yang ingin simpel dan tidak memerlukan banyak nomor dan juga tidak mampu membeli 2 ponsel atau membeli pulsa untuk kedua nomor ponselnya.

Saya sendiri menggunakan 2 ponsel, dengan 2 kartu yang berbeda, prabayar dan pasca bayar, dan nomor pasca bayar ini sudah lama saya pakai,namun dikarenakan tagihan saya yang sering membengkak, maka dengan terpaksa saya membeli nomor prabayar, agar dapat membatasi pemakaian, namun seiring dengan bertambahnya usia, saya sudah mulai bisa membatasi diri dengan pasca bayar dan mulai meninggalkan nomor yang prabayar secara perlahan-lahan, karena gak kuat beli pulsa+bayar tagihan pasca bayar :P .

Bagaimana dengan anda?

Menanti Kehadiran iPhone 3G di Indonesia

Jum’at, 25 Juli 2008

Kehadiran iPhone 3G di Indonesia tampaknya sangat dinantikan penggemarnya, terutama mereka yang telah memakai versi 2G. “Fitur-fitur pada iPhone unik dan berbeda dari ponsel yang lain,” tutur Anggie Sukarno, 17 tahun.

Meski masih muda, siswi siswa kelas III di SMK Informatika Bandung ini sudah lama menyukai produk Apple. Selain MacBook, iMac, dan iPod, iPhone lawas pun sudah dimilikinya.

Telepon seluler ini dipakai untuk mengakses Internet atau mendengarkan musik. Untuk urusan berkomunikasi, ia masih menggunakan ponsel lain.

Anggie berharap iPhone 3G bisa hadir secara resmi di Indonesia. Tak seperti generasi sebelumnya. “Membeli dan memakai produk secara legal lebih nyaman,” katanya.

Penanti lainnya adalah Herdiansah, 31 tahun. Web designer di Bay Interactive, sebuah perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, ini selama delapan bulan terakhir telah memakai iPhone 2G.

Bila iPhone 3G datang, iPhone lama akan dilungsurkan untuk sang istri. “Teman-teman sudah banyak yang nanya kapan iPhone 3G beredar di sini,” tutur penggemar produk Apple sejak satu setengah tahun lalu itu.

Tapi tak semua pengguna iPhone segera kepincut. Henky Rares, misalnya, memilih menunggu hasil review mereka yang memakai iPhone 3G di Indonesia.

Menurut desainer grafis di perusahaan kreatif di Jakarta ini, perbedaan nyata antara versi 3G dan sebelumnya hanyalah di kecepatan Internet. Bila nanti ada penambahan fitur dan harganya sudah turun, lelaki 28 tahun ini akan segera membelinya.

Mereka yang sebelumnya tak memiliki iPhone juga tak ketinggalan. Deon Sukma Pranindita, misalnya, sudah mengincar iPhone 3G sejak Steve Jobs memperkenalkannya pada acara Apple Worldwide Developers Conference.

Jika salah satu operator seluler di Indonesia menjual iPhone 3G, “Sudah sangat pasti saya akan beli, apalagi kalau harganya di bawah Rp 5 jutaan,” ujar Deon.

Deon mengatakan ketertarikan itu muncul lantaran iPhone 3G lebih murah daripada pendahulunya dan teknologinya up to date. “Satu hal yang pasti, ini produk Apple, karena we are Apple geek,” ujar web designer di PT Pertamina EP ini. KARTIKA CANDRA

Sumber: Suplemen – Koran Tempo, 25 Juli 2008

PS: Mohon Maaf baru bisa di publish sekarang :D . Saya memang pelupa,hehehe….