Arsip Kategori: Diary

Wasting Time

Teringat tulisan saya satu tahun yang lalu, tahun kemarin rasanya banyak sekali kegiatan yang bisa saya kerjakan, tapi rasanya tahun sekarang saya menjadi semakin unproductive. Kalau ditanya mengapa, jawabannya pasti tidak jauh dari kata “Malas” dengan embel-embel berjuta alasan, hehe.. Mungkin ini beberapa kegiatan yang saya kerjakan disaat bulan puasa.

  • Mengerjakan tugas, setelah kuliah ternyata tugas masih sangat banyak, dan lagi tugasnya berupa tulisan yang ditulis dalam kertas folio bergaris, jauh berbeda dengan tugas saat masih SMK, dimana tugas tinggal copy paste ketik dan kirim via e-mail, yang dipermasalahkan bagi saya bukan tingkat kesulitan tugasnya, tapi saya agak kurang nyaman kalau harus menulis 4 lembar halaman folio bergaris, dan ini saatnya harus mulai membiasakan diri untuk lebih banyak menulis :)
  • Browsing, tapi tidak browsing ga jelas, di bulan puasa ini, banyak waktu luang untuk browsing cari bahan untuk kuliah, dan alhamdulillah saya bisa terkoneksi dimana saja, ada banyak hotspot bertebaran di Bandung, kalau tidak ada saya masih bisa terkoneksi via Broadband selama ada sinyal GSM/UMTS :p , dan saya sendiri juga harus mulai membiasakan untuk mengurangi akses Facebook, plurk dan situs social networking yang lainnya. :)
  • Chatting, tentunya seharian bertemu dengan huruf cryllic membuat stress juga :D chatting merupakan solusi untuk menghilangkan efek stress, walau ujung-ujungnya saya harus sering invisible agar tidak di “buzz” oleh dosen :p
  • Baca Al-Quran, berhubung sekarang sedang momen bulan ramadhan, tentunya perbanyak ibadah :D Membaca Al-Quran adalah solusi yang cukup baik ;)
  • Diskusi mengenai islam, ini merupakan hal yang menarik, saya dan kawan-kawan bisa membahas tentang agama islam, sekedar mengisi waktu luang dan menunggu buka puasa :D

Mungkin hanya ini beberapa kegiatan saya selama bulan ramadham :)

1 + 6 + 3 + 3

Setelah sekian lama tidak update blog, akhirnya saya mencoba untuk meluangkan waktu untuk menulis kembali. Sebenarnya banyak sekali kabar yang ingin saya tuangkan di blog ini, hanya saja dikarenakan situs blog saya sempat di suspend dengan alasan yang tidak jelas, akhirnya saya tidak bisa menulis selama beberapa minggu(bahkan bulan).

—–

Setelah hampir 12++ tahun saya berada di bangku sekolah, dimulai dari pendidikan TK selama kurang lebih 1 tahun, dilanjutkan dengan SD selama 6 tahun, SMP 3 tahun, dan SMA SMK selama 3 tahun. Dan sekarang saya sudah menyelesaikan 4 tahap pendidikan tersebut dengan hasil yang Alhamdulilah cukup memuaskan.

Memang, banyak sekali perdebatan antara saya dengan orangtua ketika saya hendak memilih sekolah, baik itu SD, SMP, dan SMA SMK, saya juga bukan seseorang yang terlalu pintar, saya cukup mengakui, saya pernah gagal masuk SMP favorit dan akhirnya terdampar di SMP yang cukup pinggiran, tapi apa daya, mungkin hanya kemampuan otak saya yang hanya cukup untuk masuk ke SMP itu, dan Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tepat 3 tahun pendidikan tersebut dengan hasil yang cukup memuaskan.

Saat akan masuk  SMA, kembali lagi terjadi perdebatan antara saya dengan orangua ketika saat itu saya ingin masuk SMK Teknik Informatika, sedangkan orangtua saya masih bersikeras ingin memasukan saya ke jenjang Sekolah Menengah Atas, akhirnya orangtua saya mengalah, dan mengikuti pertimbangan saya, untuk masuk SMK, tentunya saya harus memiliki tanggung jawab secara penuh untuk masuk ke sekolah ini karena memang ini adalah pilihan saya sendiri, walau ternyata terasa berat, saya masih terus berusaha, dan kembali Allah pun memberikan yang terbaik untuk saya, saya lulus dengan hasil yang cukup baik, bahkan bisa dibilang sangat baik :)

Masa sekolah telah saya lewati, dan saat itu juga saya pertimbangkan untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, entah kenapa tidak ada alasan tapi saya sangat yakin untuk kuliah ke jurusan yang tidak sesuai dengan pendidikan SMK saya, masalah itu kembali memancing perdebatan dengan orangtua saya, bahkan dengan beberapa anggota keluarga saya, beberapa masukan dari mereka ternyata malah membuat saya lebih yakin untuk lebih memilih jurusan yang kelak akan saya ambil nanti.

Ya, itu keputusan saya, dan saya harus lebih bertanggung jawab terhadap keputusan yang saya buat sendiri. Saya harap saya kembali bisa memberikan hasil yang terbaik.

Bismillahirrahmanirrahim  :)