Arsip Tag: transmisi

Alasan Mobil Manual Masih Jadi Favorit di Eropa

Saat saya berkunjung ke Amerika Serikat, Jepang dan Australia, saya selalu memperhatikan kendaraan yang digunakan di negara-negara tersebut mayoritas menggunakan transmisi otomatis, bahkan banyak orang Amerika tidak bisa mengemudikan kendaraan dengan transmisi manual.

Uniknya, setelah saya pindah ke benua Eropa, mayoritas orang menggunakan kendaraan dengan transmisi manual , lalu kenapa orang Eropa masih prefer menggunakan mobil manual? Berikut beberapa alasannya.

Identik Sebagai Mobil Mahal

Di Eropa, mobil dengan transmisi otomatis identik dengan mobil mahal, bahkan mobil dengan tipe yang sama, varian matic-nya lebih mahal 1000€. Kebanyakan orang eropa berpendapat, buat apa bayar lebih mahal kalau bentuk mobilnya sama.

Car Oriented vs Public Transport Oriented

Seperti yang kita tahu, mayoritas masyarakat di Eropa mengandalkan transportasi publik sebagai moda transportasi utama mereka, berbeda dengan mayoritas masyarakat di Amerika (dan juga Australia?) mereka lebih mengandalkan mobil sebagai moda transportasi utama mereka, bahkan bisa dibilang hidup orang Amerika lebih banyak dihabiskan di mobil, beberapa di antara mereka kadang sarapan di mobil, make-up di mobil dan lain-lain, transmisi otomatis sedikit meringankan pekerjaan mereka. Berbeda dengan di Eropa, saya hampir tidak pernah lihat orang melakukan hal itu saat menyetir, mereka benar-benar fokus berkendara.

Lebih Hemat Bensin

Jika ada dua mobil yang sama dengan dua varian transmisi yang berbeda, tentu varian manual akan lebih hemat bensin, tentu saja karena mayoritas mobil matic lebih sedikit jumlah giginya sehingga RPM(rotasi per menit) mesin lebih tinggi ditambah lagi tenaga mesin akan berkurang beberapa persen di torque converter dan harga bensin di Eropa rata-rata berkisar antara 1,3€ – 1,8€ / liter, harga yang cukup mahal.

Topografi Eropa

Eropa memiliki topografi yang beraneka ragam. Jalanan sempit yang berliku, tanjakan, turunan hingga crowded traffic semua ada di sini, dalam kondisi jalan seperti itu transmisi manual lebih berguna, karena perlunya tenaga saat di tanjakan, bertemu dengan speed bumper hingga perlunya engine break di kondisi turunan. Nyetir mobil matic memang lebih menyenangkan di Eropa.

Kategori SIM yang dibedakan

Di Inggris, jika Anda belajar mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis, maka Anda akan mendapatkan SIM yang berlaku hanya untuk mobil dengan transmisi otomatis – itu artinya Anda tidak dapat mengemudikan mobil manual dengan SIM tersebut tapi jika Anda belajar mengemudikan mobil dengan transmisi manual, maka SIM Anda berlaku untuk mobil manual dan otomatis. Biaya kursus mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis lebih mahal daripada yang manual. Memang jika orang sudah terbiasa dengan mobil manual, hanya perlu sekitar 5-10 menit untuk adaptasi ke mobil otomatis, tapi tidak berlaku sebaliknya.

Saya rasa mobil dengan transmisi manual akan terus populer di Eropa sampai beberapa tahun ke depan dan akan tergeser jika populasi mobil listrik yang notabene hanya memiliki single gear mulai meningkat.

Bagaimana dengan Anda? Apakah terbiasa mengendarai mobil dengan transmisi manual atau otomatis?