Volume Based Vs. Time Based

Kini koneksi Internet di Indonesia lebih mudah dimiliki. Beragam koneksi Internet banyak ditawarkan dengan pilihan paket antara lain pilihan volume based dan time based. Mana yang sebaiknya dipilih?

Untuk harga, mungkin belum mencapai nilai yang ideal dibandingkan dengan harga koneksi di negara tetangga seperti Malaysia,Singapura, dan Brunei Darussalam. Begitu juga dengan kecepatan akses, daerah cakupan layanan, yang sedikit banyak juga menghambat penetrasi dan menambah besar investasi awal yang diperlukan oleh Internet Service Provider.

Pilihan akses Internet di Indonesia mulai beragam. Baik dari operator atau provider yang menyediakan layanan juga pilihan satuan yang harus dibayarkan. Belakangan yang paling banyak ditawarkan dan mulai banyak dipertimbangkan dari sisi pengguna adalah pilihan volume based dan time based.

Untuk perbandingan kali ini, penulis tujukan tanpa membedakan kecepatan transfer antara penyedia layanan Internet. Beberapa variabel seperti lokasi,rentang waktu pengamatan dapat sangat mempengaruhi hasil penilaian.

Perbandingan keduanya, dengan menggunakan acuan bandwidth yang digunakan saat aktivitas tersebut digunakan. Dengan catatan perhitungan ini dilakukan dengan menggunakan koneksi ADSL yang katanya 384Kbps.

Browsing

Agak sulit untuk menentukan bandwidth yang akan digunakan saat melakukan aktivitas browsing. Ini akan berpengaruh dengan banyak hal. Mulai dari web browser yang akan digunakan, konfigurasi browser, cara penggunaan browser(seperti membuka 1-2 tab saja, atau hingga 20-40 tab), jenis page yang akan di unduh(seperti situs yang berisi teks saja atau full animated flash).

Untuk aktivitas browsing, termasuk didalamnya membaca berita ataupun tulisan pada situs berita,blog,membuka e-mail, mengisi form, ini masih termasuk kategori browsing ringan. Sedangkan browsing yang membutuhkan bandwidth besar, saat membuka situs atau halaman yang didominasi dengan gambar resolusi tinggi, animated flash, ataupun embeded audio/video. Akan bertambah besar lagi konsumsi bandwidth yang akan digunakan jika secara konsisten selalu membuka dan reload banyak tab sekaligus(lebih dari 5 tab).

Sejauh pengamatan penulis, kebutuhan untuk browsing ini mulai dari 5 MB hingga 100 MB per jam. Rentang perbedaan yang sangat jauh ini akan dipengaruhi situs yang dikunjungi, setting loading image dan pengaturan lain pada browser.

Dengan asumsi penggunaan bandwidth terbesar, paket volume based tidak memberikan keuntungan yang terlalu besar untuk hal ini. Namun dengan kebutuhan penggunaan browsing normal, volume based memberikan waktu yang lebih leluasa. Untuk penilaian yang satu ini, penulis anggap seimbang.

Rekomendasi: Draw

Instant Messaging

Masih sama dengan browsing, penggunaan internet messaging juga yang paling lama dan banyak dilakukan, selama terkoneksi dengan internet. Bandwidth yang digunakan pun beragam. Anda yang hanya menggunakan fungsinya untuk bertukar pesan dengan teks, hanya membutuhkan bandwidth yang sangat minim.

Namun, hal ini akan berbeda jika digunakan sekaligus sebagai pengganti telepon dengan fasilitas voice diaktifkan, atau bahkan menggunakan webcam untuk video call. Tergantung pada aplikasi yang digunakan dan setting kualitas gambar yang digunakan. Hal yang sama juga jika menggunakan fasilitas send & receive file yang memang sekarang memungkinkan untuk dilakukan di beberapa Instant Messaging.

Untuk simulasi penggunaan ini, penulis menggunakan client Instant Messaging Yahoo! Messenger dan Skype. Angka yang didapatkan antara 12 hingga 15 MB untuk penggunakan rata-rata per jam, lengkap dengan menggunakan voice chat dan webcam.

Dengan asumsi pilihan antara time based sebanyak 50 jam per bulan, dibandingkan dengan volume based dengan kuota 1 GB per bulan. Melihat konsumsi bandwidth yang dibutuhkan dan masih memungkinkan untuk menggunakan IM dengan kualitas yang memadai, volume based dapat memberikan durasi yang lebih lama.

Rekomendasi : Volume Based

Download

Untuk aktivitas yang satu ini, perhitungannya dapat dibilang lebih sederhana. Pada kebanyakan kasus, satu-satunya parameter yang akan membatasi adalah kecepatan bandwidth dari service provider yang digunakan.

Menggunakan koneksi ADSL dengan paket kecepatan yang katanya bisa mencapai maksimal 384Kbps, kecepatan bandwidth pada penggunaan sehari-hari berada pada kisaran 20-40KBps. Perlu diingat, ini hanyalah untuk download speed. Sedangkan perhitungan pada volume based adalah volume total dari download dan upload.

Perhitungan ini memang mempertimbangkan koneksi Internet yang kebanyakan mengklaim kecepatan sampai 384Kbps. Maka dalam 1 jam sekitar 144 MB data dapat anda download. Tergantung pilihan paket yang diberikan penyedia layanan Internet, anda tinggal mengalikannya dengan jumlah waktu online yang tersedia, jika anda menggunakan pilihan time based. Bandingkan(jika ada :P ) dengan layanan Internet yang menggunakan volume based.

Rekomendasi : Time Based

Kesimpulan

Jika yang menjadi variabel pertimbangan utama adalah volume data maksimal yang dapat digunakan, maka pilihan koneksi Internet dengan time based akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Sebagai salah satu contoh, penulis menggunakan layanan internet dari Telkom Speedy yang kebetulan juga memiliki kedua pilihan, time based dan volume based. Untuk biaya perbulan yang sama, anda akan dihadapkan dengan dua pilihan: Speedy Time Based dan Personal. Dengan 50 jam yang tersedia pada Speedy Time Based dengan asumsi di atas akan ekuivalen dengan 50×144 MB atau sekitar 7 GB lebih. Sedangkan dengan quota volume based untuk paket Personal 1GB/bulan(Upload + Download).

Namun jika keperluan koneksi Internet anda tidak semata hanya untuk keperluan download, dan lebih banyak sebagai perpanjangan variasi dalam berkomunikasi, perhitungannya akan berbeda. Ini dikarenakan untuk kebutuhkan selain download data, volume data tidaklah sebesar ini. Seperti katakanlah saat menggunakan Instant Messaging lengkap dengan voice chat dan webcam yang tidak lebih hanya sekitar 15 MB per jam(tergantung dengan kualitas audio/video dan client IM itu sendiri). Ataupun saat bermain online game MMORPG yang megonsumsi sekitar 10 MB per jam. Menggunakan asumsi tersebut, maka untuk katakanlah volume based 1 GB, memberikan durasi ber-IM sekitar 66 Jam, ataur 100 jam Online game per bulannya.

Namun secara keseluruhan, Time based memberikan keseluruhan yang lebih banyak dibandingkan volume based. Apalagi jika penggunaannya optimal. Seperti men-download e-mail dan kemudian membacanya secara offline, demikian juga saat browsing. Ataupun multi tasking dengan melakukan browsing, IM, dan proses download yang berlangsung secara bersamaan masih memungkinkan selama spesifikasi komputer dan koneksi Internet(bandwidth dari koneksi Internet) masih memungkinkan untuk melakukan pekerjaan multi tasking tersebut.

18 thoughts on “Volume Based Vs. Time Based”

  1. Kalau dirumah mending pake volume based, soalnya dialing sih pake modem CDMA :d jadi lancar – lancar aja pake proxy luar. Kalau pakai proxy luar tapi registernya pakai time based, sama aja boong :d

  2. Iya sih, memang kalau koneksi yang kita gunakan kurang maksimal, Time Based bukan pilihan yang baik, Tapi kalau koneksi yang digunakan maksimal, Volume Based tentunya bukan pilihan yang baik,karena quota akan cepat habis jika kita memakai akses Internet secara multitasking :)

    Jadi kembali kita harus mempertanyakan Speed dari koneksi Internet yang akan digunakan :D

  3. hehehe…serasa baca paper Nggie…ini bukan karya ilmiah kan? :d
    kalo nggak pas pulang kampung aku nggak bakal ngerasain yang namanya time based atau volume based….soalnya kalo pake internet kantor kayak sekarang ini namanya free based :d:d:d

    heheheheh….

  4. Ya. Tentunya Unlimited Based Memang sangat menguntungkan, kita hanya perlu membayar sekian rupiah setiap bulannya tanpa perlu memperhatikan volume atau durasi yang dipakai selama satu bulan.

    Hanya saja, harganya tentunya kurang terjangkau untuk perorangan :D

  5. untuk blogger dengan tools tertentu, kita hanya butuh 1G volume based. sebulan cukup kok, asalkan tidak untuk download file besar aja dan kontrol yang baik;)

  6. kalau saya mending ke warnet aja :d soalnya agak rakus donlot sana donlot sini sih… time based juga sama aja, kalau ga maksimal pakainya bisa terbuang percuma ;)

  7. Selama ini saya belum pernah menggunakan koneksi yang menggunakan volume, karena menurut saya lebih enakan yang time base, walaupun saya bukan pengguna internet yang hobi download. :d

  8. Saya dirumah cukup pake Starone yang volume based. Quota 1GB/mo. Mayan lah, paling nggak bisa dapet 125 kb/s kalau cuman blogwalking aja. Aktifitas download dikantor udah cukup dimanjain berhubung punya ISP sendiri. Sebelum pulang aktifkan download manager, esok paginya kekantor udah bisa dipanen hasilnya :d *lha kok malah pamer*

  9. yg unlimited tentunya, baik time/volume based yg “dikibarkan” operator cenderung membatasi hak akses qt .. ada koq unlimited yg terjangkau (baik jaringan 3g/hspa, maupun land based) :d

  10. mas anggie,
    selain unlimited, selama ini volume-based 1,5GB lumayan susah ngabisinnya (apalg kl pas koneksi IM2 lelet) utk aktivitas web yg selektif (disable image, flash, script, dll), unduh pdf, baca dgn prioritas teks, ngeblog, minim blogwalking (kec sisa lebar pita akhir minggu masi banyak) :)

Tinggalkan Balasan ke mbakyu suminten Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.