Beberapa hari terakhir ini dunia disibukkan dengan eksisnya serangan Ransomware WannaCrypt atau WannaCry, menurut beberapa media, jenis serangan cyber ini bersifat tersebar dan masif, serta menyerang critical resource (sumber daya sangat penting), yang bisa dikategorikan teroris siber.
Masif? Ya, dampak dari serangan ini cukup masif, hampir seluruh sistem di Eropa dan Asia menjadi korban, saya yang berpikir bahwa Indonesia akan aman-aman saja, ternyata salah. Dua Rumah Sakit besar di Indonesia pun turut menjadi korban yang mengakibatkan sistem antrian rumah sakit lumpuh dan hilangnya data medis pasien.
Virus ini memiliki “kesaktian” yaitu akan aktif secara otomatis tanpa perlu “klik ini itu”, dan dia menyebar melalui koneksi internet, hingga hari ini, terdapat hampir 100 ribu IP Publik yang terkena ransom ini. Virus ini akan meng-enkripsi semua data kita, dan mereka menawarkan sejumlah tebusan untuk membuka data yang mereka enkrpsi.
Untungnya Microsoft dengan tanggap langsung me-rilis patch untuk melindungi sistem dari serangan ini, Patch ini berlaku untuk Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8.1, Windows Server 2012, Windows 10, Windows Server 2012 R2, Windows Server 2016, Windows 8, Windows Server 2003, dan Windows XP, ya cukup unik, Microsoft kembali merilis patch untuk sistem operasi kuno ini, ini berarti ancaman ransomware merupakan ancaman serius.
Sebenarnya, ada cara lain untuk mencegah ancaman ransomware wannacry selain menggunakan patch, yaitu dengan cara mematikan service SMBv1, caranya cukup simpel, cukup masukkan perintah berikut di command prompt:
sc.exe config lanmanworkstation depend= bowser/mrxsmb20/nsi
sc.exe config mrxsmb10 start= disabled
dan untuk mengaktifkan kembali layanan SMBv1, cukup masukkan perintah berikut:
sc.exe config lanmanworkstation depend= bowser/mrxsmb10/mrxsmb20/nsi
sc.exe config mrxsmb10 start= auto
Selamat mencoba, dan tentunya saya tetap rekomendasikan untuk update sistem operasi anda.
Sekarang udah aman belum sih? Apa masih rentan kena virus ini? Soalnya leptop windows aku gak aku nyalain sampe sekarang karena berita ini. :))))
Udah aman kok, justru di Indonesia penyebarannya kecil sekali :D
ini namanya pemerasan
Sampai sekarang hanya bisa berdoa yang kayak gituan jangan sampai ada juga di macOS atau linux, hehehehe
sekarang malah lagi gencar yang nyolong pin apple ID :mrgreen: terlalu mainstream malah bikin apple jadi target hahaha
cek user agent .. hahahaha jahad … blogini dipake untuk ngecek useragent