Arsip Tag: BBM

Premium, bensin untuk mereka yang tidak mampu, siapa?

Premium hanya untuk golongan tidak mampu

Pernah lihat tulisan diatas? Atau pernah lihat spanduk di SPBU Pertamina dengan nada yang sama ? Ya, itu semua adalah propaganda Pertamina yang secara halus menggiring masyarakat untuk berpindah menggunakan BBM-Non Subsidi(Pertamax, Pertamax+).

Ya, kali ini saya ingin berbicara mengenai bensin subsidi dan non subsidi.

Tentunya anda sudah mengerti seperti apa BBM bersubsidi dan non subsidi itu kan? Sepertinya pemerintah kita ini mulai membatasi penggunaan BBM bersubsidi karena dinilai belum tepat sasaran, untuk statement ini saya masih setuju, tinggal bagaimana solusinya? Pemerintah tampaknya sudah memutar otak, hingga akhirnya keluar beberapa wacana, berikut beberapa wacana tersebut

Sepeda motor wajib menggunakan BBM Non Subsidi, wacana ini sudah lama, dan tidak berhasil dikarenakan banyak pengguna sepeda motor merasa keberatan dengan harga BBM non subsidi yang bisa dibilang dua kali lipat BBM bersubsidi. Yasudah :)

Ada lagi, Mobil diatas tahun 2005 tidak boleh pake premium, berarti untuk mobil yang dibawah tahun 2005 boleh pake premium, alasannya pemilik mobil diatas tahun 2005 sanggup beli pertamax, itu teorinya, kenyataannya, masih banyak mobil diatas tahun 2005 terutama mobil sejuta umat masih menggunakan premium kok, karena mayoritas dari mereka harus menabung lebih untuk membayar cicilan kendaraanya :p terlebih lagi tipikal kendaraan keluarga Indonesia “Bisa muat banyak, isi bensin, injek gas, langsung maju“. Oke, wacana yang ini juga dikatakan tidak berhasil.

Bahkan sempat ada kasus beberapa kendaraan yang Fuel Pump-nya jebol karena penggunaan BBM bersubsidi itu, siapa yang disalahkan? Silahkan Googling itu berita lama kok :D

Sampai akhirnya keluarlah spanduk sakti di setiap SPBU bertuliskan “Premium untuk Golongan Tidak Mampu,” :D yang jadi masalahnya, Siapa yang tidak mampu itu? Siapa yang menjadi kaum dhuafa dalam kasus ini? Seperti apa golongan tidak mampu itu? Rancu juga menentukan si “mampu” dan “tidak mampu” itu

Oke, katakanlah, BBM bersubsidi ini diperuntukan untuk angkutan umum dan sepeda motor, kenapa tidak dibuat saja SPBU khusus untuk kendaraan umum dan sepeda motor saja? Mobil pribadi dan lainnya, silakan gunakan SPBU biasa yang hanya menjual BBM Non Subsidi.

Atau kenapa tidak sekalian hilangkan saja yang namanya Subsidi BBM, alihkan ke sektor lain, pendidikan misalnya? Walau yang ini saya masih pesimis, Subsidi BBM hilang, pendidikan masih mahal, jalanan masih rusak.

Selamat Datang di Indonesia, negara dimana terdapat bensin orang kaya dan bensin orang miskin :D